Sejarah munculnya Obat kimiawi Sintetis


Pada permulaan abad ke-20, obat kimia sintetis mulai tampak kemajuannya, dengan ditemukannya obat-obat termashyur, yaitu Salvarsan dan Aspirin sebagai pelopor, yang kemudian disusul oleh sejumlah obat lain. pendobrakan sejati baru tercapai dengan penemuan dan penggunaan kemoterapeutika Sulfanilamid (1935) dan penisilin (1940). Sebetulnya, sudah lebih dari dua ribu tahun bahwa borok bernanah dapat disembuhkan dengan menutupi luka menggunakan kapang-kapang tertentu, tetapi baru pada tahun 1928 khasiat ini diselidiki oleh penemu penisilin Dr. Alexander Fleming.


Sejak tahun 1945 ilmu kimia, fisika, dan kedokteran berkembang pesat, misalnya, sintesia kimia, fermentasi, teknologi rekombinan DNA, dan hal ini menguntungkan sekali bagi peneliti sistematis obat-obat baru. Beribu-ribu zat sintetik telah ditemukan, rata-rata 500 zat setahunnya, yang mengakibatkan perkembangan revolusioner dibidang farmakoterapi. Kebanyakan obat kuno ditinggalkan dan di ganti dengan obat –obat mutakhir. Akan tetapi, begitu banyak diantaranya tidak lama masa hidupnya, karena segera terdesak oleh obat yang lebih baru dan lebih baik khasiatnya. Namun menurut taksiran lebih kurang 80% dari semua obat yang kini digunakan secara klinis merupakan penemuan dari tiga dasawarsa terakhir.

1 komentar:

How to Play Baccarat (or Pai Gow Poker in India) - Free - FEBCasino
Learn how to play Baccarat for real money in India. Learn how to play Baccarat on 샌즈카지노 the online kadangpintar casino! The 바카라 traditional traditional version of poker


EmoticonEmoticon